Ketua PHRI Bali, Tjok Oka Sukawati menghadiri peresmian Autogate Terminal kedatangan TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu, 6 Maret 2024. Acara ini buka dan diremikan langsung oleh Direktur Jenderal Imigrasi Bapak Silmy KA dan dihadiri instansi terkait dilingkungan kabupaten Badung dan Provinsi Bali.
Layanan ini merupakan representasi wujud transformasi teknologi pemeriksaan keimigrasian yang mengkolaborasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM). Dengan integrasi kedua teknologi tersebut maka proses pemeriksaan keimigrasian hanya membutuhkan waktu 15-25 detik per penumpang. Rata-rata kedatangan internasional sebanyak 14.000-16.000 orang per hari, fasilitas autogate akan sangat membantu lalu lintas pemeriksaan keimigrasian menjadi semakin efektif dan efisien.
Tidak hanya WNI yang dapat menggunakan layanan Autogate, namun WNA juga dapat menggunakan layanan Autogate bagi yang memiliki paspor elektronik dan pemegang E-VOA, E- Visa, VOA Molina Lite serta negara ASEAN subjek BVK yang sudah melakukan registrasi pada laman evisa.imigrasi.go.id.
Terwujudnya inovasi dan inisiasi layanan keimigrasian bagi masyarakat merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk bersama membangun reformasi birokrasi yang nyata serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan nasional yang berkelanjutan.

